Pada 8 Oktober 2021 pukul 19.00 WIB mendapatkan kesempatan untuk berdiskusi bersama TKI Taiwan, Mesir dan Malaysia yang diselenggarakan oleh Politeknik Aisyiyah Pontianak (Polita Pontianak) dalam bentuk webinar melalui Zoom. Adapun tema kegiatan yang diangkat berjudul Health and the Utilization of Technology in E-Bussines.
Kegiatan ini dilaksanakan sebagai bentuk pengabdian kepada masyarakat dalam program meningkatkan kesehatan bagi Indonesia.
Ns. Khoirul Rista Abidin, M.Biomed sebagai perwakilan dari dosen prodi teknologi laboratorium medis Politeknik ‘Aisyiyah Pontianak, dalam hal ini diundang menjadi narasumber yang memberikan penjelasan tentang kesehatan imun. Selain dari tim TLM Politeknik ‘Aisyiyah Pontianak, turut hadir juga pemateri dari institusi lain diantaranya dari Dinkes Kota Pontianak yang diwakili oleh Ibu Indah Budi Astuti, SKM., M.Kes dan perwakilan dosen bidang Teknologi Informasi Politeknik ‘Aisyiyah Pontianak.
Rangkuman informasi kesehatan yang didapat dari pertemuan kegiatan di atas adalah sebagai berikut :
Diabetes menjadi penyakit yang trending di seluruh dunia, bahkan di Indonesia sendiri menduduki peringkat ke tujuh dunia dengan jumlah kasus mencapai 10 jutaan pada tahun 2018. Pasien diabetes sangat mudah sekali menderita sistem imun akibat komplikasi dari gangguan metabolisme dalam tubuh. Selain itu efek medikasi yang turut berperan memicu masalah contohnya pengaruh obat metformin yang dapat mengganggu kinerja dari sel Makrofag yang merupakan bagian dari sistem imun bawaan. Dalam studi yang pernah dilakukan, Metformin memicu peningkatan radikal bebas dalam sel Makrofag sehingga sel tersebut lebih cepat mati sebelum waktunya.
Maka dari itu agar sistem imun pada penderita diabetes dapat terjaga dengan baik, pasien diabetes dianjurkan untuk melakukan gerakan hidup sehat seperti konsumsi madu, berbekam dan berolahraga minimal 20 atau 30 menit setiap hari. Selain itu upaya lain yang bisa dilakukan adalah menata diet yang dikonsumsi salah satunya adalah diet protein. Hal tersebut karena protein memiliki potensi untuk membantu proses perbaikan sel yang rusak.
Demikian informasi ini disampaikan. Semoga bermanfaat.
Sumber: perawatborneo.com