Cluster Perguruan Tinggi Politeknik ‘Aisyiyah Pontianak Per 24-25

Pontianak, 18 Februari 2025 – Sebuah pencapaian membanggakan diraih oleh Politeknik ‘Aisyiyah Pontianak dalam Klasterisasi Perguruan Tinggi Penyelenggara Pendidikan Vokasi tahun 2025 yang diumumkan oleh Kementerian Pendidikan Tinggi, Sains, dan Teknologi pada 11 Februari 2025. Dalam pengumuman tersebut, Politeknik ‘Aisyiyah Pontianak resmi masuk dalam Klaster Madya, menandai peningkatan kualitas dan kinerja dalam bidang penelitian dan pengabdian kepada masyarakat.

Klasterisasi Perguruan Tinggi: Bukan Pemeringkatan, tetapi Pengelompokan Kinerja

Klasterisasi perguruan tinggi vokasi ini didasarkan pada hasil olahan data kinerja perguruan tinggi berbasis SINTA selama periode 2021-2023. Penilaian dilakukan dengan memperhitungkan data yang telah diverifikasi dan divalidasi oleh Lembaga Penelitian dan Pengabdian kepada Masyarakat (LPPM) dari masing-masing perguruan tinggi. Indikator penilaian mencakup jumlah dan kualitas publikasi ilmiah, kekayaan intelektual, serta kegiatan pengabdian kepada masyarakat.

Meskipun bukan pemeringkatan, klasterisasi ini menjadi tolok ukur dalam menilai kapasitas dan kinerja riset serta pengabdian kepada masyarakat di lingkungan perguruan tinggi vokasi. Perguruan tinggi dikelompokkan dalam empat kategori, yaitu Klaster Mandiri, Utama, Madya, dan Pratama. Adapun perguruan tinggi yang tidak tercantum dalam daftar masuk dalam kategori Klaster Binaan atau Pra-Kualifikasi.

Politeknik ‘Aisyiyah Pontianak dalam Klaster Madya

Politeknik ‘Aisyiyah Pontianak yang sebelumnya berada di Klaster Pratama kini naik ke Klaster Madya. Ini menunjukkan adanya peningkatan signifikan dalam berbagai aspek akademik, terutama dalam bidang penelitian dan pengabdian kepada masyarakat. Peningkatan ini tidak lepas dari upaya institusi dalam meningkatkan kualitas dosen, mahasiswa, serta kerja sama dengan berbagai pihak, baik nasional maupun internasional.

Menurut pengumuman resmi dari kementerian, daftar perguruan tinggi yang masuk dalam klasterisasi ini diurutkan secara alfabetis dan tidak mencerminkan peringkat tertentu. Namun, masuknya Politeknik ‘Aisyiyah Pontianak ke dalam Klaster Madya menjadi bukti bahwa institusi ini terus berkembang dan berkomitmen untuk meningkatkan kualitas pendidikan vokasi di Indonesia.

Upaya Meningkatkan Kinerja Akademik dan Riset

Direktur Politeknik ‘Aisyiyah Pontianak mengungkapkan rasa syukur dan bangga atas pencapaian ini. “Ini adalah hasil kerja keras seluruh civitas akademika, mulai dari dosen, mahasiswa, hingga tenaga kependidikan. Kami akan terus meningkatkan kualitas pendidikan dan penelitian agar mampu memberikan kontribusi nyata bagi masyarakat,” ujarnya.

Lebih lanjut, pihaknya menegaskan bahwa peningkatan ini bukan akhir dari perjuangan, melainkan awal dari tantangan baru untuk semakin memperkuat peran Politeknik ‘Aisyiyah Pontianak dalam bidang riset dan inovasi. Dalam beberapa tahun terakhir, kampus ini aktif dalam berbagai penelitian dan pengabdian yang berorientasi pada kebutuhan industri serta masyarakat.

Sebagai bagian dari strategi peningkatan kualitas, Politeknik ‘Aisyiyah Pontianak juga terus memperkuat jejaring kerja sama dengan dunia industri dan lembaga penelitian. Program kemitraan dengan sektor swasta dan lembaga internasional semakin diperluas untuk memberikan kesempatan kepada mahasiswa dan dosen dalam mengembangkan kapasitas akademik dan profesional mereka.

Arah Kebijakan ke Depan

Keberhasilan ini diharapkan dapat menjadi momentum untuk semakin meningkatkan kualitas pendidikan vokasi di Kalimantan Barat. Politeknik ‘Aisyiyah Pontianak telah menyusun rencana strategis untuk terus meningkatkan kapasitas riset, memperbanyak kolaborasi akademik, serta memperkuat daya saing lulusan di dunia kerja.

Dengan masuknya ke Klaster Madya, Politeknik ‘Aisyiyah Pontianak berpeluang mendapatkan lebih banyak dukungan dari pemerintah, baik dalam bentuk hibah penelitian maupun program peningkatan kapasitas sumber daya manusia. Hal ini sejalan dengan tujuan nasional dalam mendorong pendidikan vokasi yang lebih berorientasi pada kebutuhan industri dan kewirausahaan.

Dampak bagi Mahasiswa dan Alumni

Bagi mahasiswa, pencapaian ini akan berdampak positif terhadap pengalaman akademik mereka. Dengan semakin banyaknya penelitian dan program pengabdian yang dilakukan kampus, mahasiswa dapat lebih terlibat dalam berbagai proyek yang dapat meningkatkan keterampilan dan daya saing mereka di dunia kerja.

Sementara itu, bagi para alumni, reputasi yang semakin meningkat dari almamater mereka dapat membuka lebih banyak peluang di dunia profesional. Institusi yang berada di klaster lebih tinggi biasanya memiliki jaringan yang lebih luas dengan dunia industri, sehingga mempermudah akses alumni dalam mendapatkan pekerjaan yang sesuai dengan keahlian mereka.

Semoga prestasi ini menjadi motivasi untuk terus berkembang dan memberikan manfaat yang lebih luas bagi dunia pendidikan dan masyarakat Indonesia.

Politeknik ‘Aisyiyah Pontianak Bekerjasama dengan PCIA Malaysia Gelar PKM Internasional

Politeknik ‘Aisyiyah Pontianak bekerja sama dengan Pimpinan Cabang Istimewa Aisyiyah (PCIA) Malaysia telah menyelenggarakan Program Pengabdian kepada Masyarakat (PKM) Internasional bertemakan Be Healthy Woman, Be Strong. Kegiatan ini bertujuan untuk meningkatkan kesadaran perempuan akan pentingnya kesehatan fisik dan mental dalam menjalani kehidupan modern yang penuh tantangan. Acara ini diadakan secara daring melalui Zoom pada pukul 18.30 WIB atau 19.30 waktu Malaysia dan dihadiri oleh 156 peserta, termasuk kelompok tenaga kerja Indonesia dari Sanggar Bimbingan Kepung dan Kampur Baru.

Acara dibuka dengan sambutan dari Direktur Politeknik ‘Aisyiyah Pontianak, Tilawaty Aprina, S.ST., M.Kes., yang menekankan pentingnya menjaga keseimbangan antara kesehatan fisik dan mental bagi perempuan di era globalisasi. Selain itu, Ketua PCIA Malaysia, Nurmansyah, juga menyampaikan apresiasinya atas kolaborasi ini yang diharapkan dapat memberikan manfaat bagi para peserta dalam memahami peran perempuan dalam berbagai aspek kehidupan.

Tiga pemateri dari berbagai bidang keilmuan memberikan wawasan mendalam mengenai berbagai aspek kesehatan perempuan, baik dari sisi psikologis, kesehatan fisik, maupun tantangan yang dihadapi dalam dunia digital.

1. Mental Health of Women with Dual Roles and Gender Equality Issues

Pemateri pertama, Dwi Khalisa, S.ST., M.Keb, dosen dari Program Studi DIV Kebidanan dan Profesi, membahas isu kesehatan mental perempuan yang memiliki peran ganda. Dalam pemaparannya, beliau menyoroti tantangan yang dihadapi oleh perempuan yang berkarir sekaligus mengurus keluarga. Beberapa poin utama yang disampaikan antara lain:

  • Dampak stres dan tekanan kerja terhadap kesehatan mental perempuan.
  • Perlunya dukungan sosial dalam membangun keseimbangan antara peran domestik dan profesional.
  • Pentingnya kesetaraan gender dalam mendukung perempuan agar dapat berkembang secara profesional tanpa mengorbankan kesejahteraan mental.

Dalam sesi ini, peserta aktif berdiskusi mengenai pengalaman mereka dalam menghadapi tantangan tersebut serta berbagi strategi dalam menjaga kesehatan mental.

2. Improving Knowledge on the Importance of Lipid Profile Screening

Materi kedua disampaikan oleh Natasya Intan Ramadhani, S.Tr., Kes., M.Kes., dosen dari Program Studi DIV Teknologi Laboratorium Medis. Beliau membahas pentingnya menjaga kesehatan profil lipid pada wanita sebagai langkah preventif terhadap penyakit metabolik seperti hiperlipidemia dan penyakit jantung. Poin-poin utama dalam materi ini meliputi:

  • Peran lipid dalam tubuh dan dampaknya terhadap kesehatan.
  • Faktor risiko yang dapat meningkatkan kadar lipid yang tidak sehat.
  • Pentingnya melakukan skrining lipid secara rutin untuk mendeteksi gangguan metabolisme sejak dini.

Para peserta mendapatkan pemahaman yang lebih baik mengenai pola makan sehat dan gaya hidup yang dapat membantu menjaga keseimbangan kadar lipid dalam tubuh.

3. Facing the Pressures of Digital Technology: Maintaining Mental Health in the Era of Social Media

Pemateri ketiga, Mira Wulandari, S.Kom., M.Kom., dosen dari Program Studi DIII Teknologi Informasi, membahas dampak sosial media terhadap kesehatan mental perempuan. Beliau menyoroti bagaimana tekanan dari media sosial dapat memengaruhi pola pikir dan kesejahteraan emosional seseorang. Beberapa poin yang dibahas meliputi:

  • Pengaruh media sosial terhadap citra diri dan kesehatan mental.
  • Cara mengelola konsumsi informasi digital agar tidak menimbulkan stres.
  • Strategi dalam menciptakan kebiasaan digital yang sehat.

Peserta sangat antusias dalam sesi ini, terutama dalam membahas bagaimana media sosial dapat digunakan secara positif tanpa menimbulkan dampak negatif pada kesehatan mental.

PKM Internasional bertema Be Healthy Woman, Be Strong telah memberikan wawasan yang luas mengenai berbagai tantangan yang dihadapi perempuan dalam menjaga kesehatan fisik dan mental di era modern. Dengan adanya pemaparan dari para ahli, diharapkan peserta dapat menerapkan ilmu yang telah didapatkan dalam kehidupan sehari-hari. Kolaborasi antara Politeknik ‘Aisyiyah Pontianak dan PCIA Malaysia ini menjadi langkah nyata dalam mendukung perempuan untuk menjadi lebih kuat, sehat, dan berdaya di berbagai aspek kehidupan.

Pengumuman Penerima Hibah Internal Polita Pontianak Periode 24-25

Assalamualaikum wr wb,

Berikut kami sampaikan kepada Bapak/Ibu penerima hibah internal Politeknik ‘Aisyiyah Pontianak. Proses pelaksanaan pengumpulan proposal hibah serta proses review telah dilaksanakan mulai 1 okt – 11 Nov 2024. Berdasarkan hasil penilaian oleh tim reviewer, maka diperoleh proposal yang telah diseleksi dan menerima pendanaan dari Politeknik ‘Aisyiyah Pontianak. Keputusan penerima pendanaan hibah internal ini bersifat final dan telah di SK kan dengan nomor: 71/KEP/II.3.AU/A/XI/2024.

Bagi bapak/ibu yang proposalnya dinyatakan menerima pendanaan, akan dihubungi LPPM untuk proses selanjutnya. Daftar penerima hibah internal Polita Pontianak periode 24-25 dapat dilihat pada laman di bawah:

Hibah Internal Polita PTK Periode 24-25

Assalamualaikum wr wb,

Kami dari LPPM menginformasikan kepada Bapak/Ibu Dosen untuk mengikuti program Hibah Internal Polita PTK. Kegiatan ini juga telah disosialisasikan oleh kepala LPPM, Dr. Khoirul Rista Abidin, Ns., M.Biomed. Adapun rincian kegiatan dapat diakses melalui pedoman Hibah Internal Polita di bawah:

CALL FOR PAPERS

JitPeMas : Jurnal Inovasi & Terapan Pengabdian Masyarakat mengundang para akademisi, praktiksi, peneliti dan mahasiswa untuk dapat mengirimkan artikelnya untuk terbit pada Edisi Juni 2024 (Vol 4 No 1)

Deadline Submission : 26 Mei 2024

Silahkan submit paper melalui laman ini : https://journal.polita.ac.id/index.php/abdi/about/submissions

Download Template :
https://docs.google.com/document/d/1QiS-D67l_aOmcgzlrTeq6hxdhQjvG8Wi/edit

Pembekalan Mahasiswa dan Dosen Pembimbing Lapangan KKN Tematik Peduli Stunting oleh BKKBN Kalimantan Barat

KKN Penting (Mahasiswa Peduli Stunting) merupakan program pendampingan kepada keluarga yang berisiko stunting . Program ini sebagai bentuk implementasi kegiatan Pengabdian Kepada Masyarakat sekaligus pelaksanaan program MBKM (Merdeka Belajar Kampus Merdeka) dalam rangka melakukan sosialisasi, edukasi dan pendampingan pencegahan stunting.

Bersama dengan 8 kampus lainnya di Kalimantan Barat, Politeknik ‘Aisyiyah Pontianak berkolaborasi bersama BKKBN Provinsi Kalimantan Barat dalam melaksanakan KKN Penting 2024. Salah satu rangkaian kegiatannya adalah Fasilitasi dan Pembekalan Mahasiswa serta Dosen Pembimbing Lapangan yang dilaksanakan pada Selasa, 7 Mei 2024 di Aula Kencana Perwakilan BKKBN Provinsi Kalimantan Barat yang dihadiri oleh 4 orang perwakilan mahasiswa KKN Penting 2024 diantaranya Kaltri Widodo, Heryu Rusty Davila Tuti Nurmawaddah dan Rusida serta 2 orang dosen pembimbing lapangan Elyana Lulianthy, S.ST., M.Keb dan apt. Abdurraafi’ Maududi Dermawan, M.Si. Fasilitasi dan pembekalan yang telah dilaksanakan ini memuat beberapa materi berkaitan dengan peran serta mahasiswa dalam penanganan stunting melalui KKN Penting, evaluasi KKN Penting tahun 2023 dan penjelasan tentang KKN Penting tahun 2024.

Kegiatan ini diharapkan menjadi bekal dalam rangka persiapan pelaksanaan KKN Penting Politeknik ‘Aisyiyah Pontianak tahun 2024 yang akan dilaksanakan pada bulan Agustus hingga September 2024.

Pembukaan Pendaftaran KKN Tematik (Mahasiswa Peduli Stunting) 2024

Assalamu;alaikum Wr Wb
Halo @sobatPolita

Dalam rangka pemenuhan mata kuliah wajib PKK/KKN, maka akan diselenggarakan KKN pada bulan Agustus 2024 (Informasi Jadwal akan diinformasikan kemudian), untuk itu dibuka pendaftaran peserta KKN dan pemilihan lokasi KKN sesuai dengan informasi yang tersedia di formulir rekrutmen.

Deadline Pendaftaran dilaksanakan hingga tanggal 30 April 2024

Link Pendaftaran:
https://bit.ly/kknpolita2024

Demikian informasi ini disampaikan. Atas perhatiannya di ucapkan terima kasih

Program Bantuan Konferensi Ilmiah untuk Dosen Polita Pontianak

Dalam rangka komitmen meningkatkan kualitas dan kuantitas publikasi ilmiah yang dihasilkan oleh Bapak/Ibu dosen sekalian. Melalui LPPM Politeknik ‘Aisyiyah Pontianak menawarkan kesempatan kepada Bapak/Ibu untuk mengikuti program Bantuan Konferensi Ilmiah terhadap hasil riset ataupun pelaksanaan pengabdian kepada masyarakat yang telah Bapak/Ibu laksanakan.

Jadi bagi Bapak/Ibu yang memiliki informasi konferensi dan ingin mengikuti kegiatan tersebut, permohonan bantuan dan pendaftaran bisa dilakukan melalui laman Mikrosite LPPM:
https://s.id/lppmpolita
Menu pengajuan konferensi

Pengajuan bantuan mengikuti konferensi ilmiah ini nantinya akan diperiksa dahulu di LPPM dan disetujui oleh bidang keuangan Polita Pontianak. Jika disetujui, maka Bapak/Ibu dapat melanjutkan untuk mengikuti kegiatan konferensi sesuai usulan yang telah disetujui oleh LPPM dan bidang keuangan Polita Pontianak.

Atas perhatian dan kerja sama Bapak/Ibu diucapkan terima kasih.
Wassalamu’alaikum Wr Wb

LPPM Gelar Workshop Tips dan Trik Lolos Hibah Vokasi Dikti

Dalam upaya meningkatkan jumlah dosen yang berhasil meraih pendanaan hibah dari Direktorat Jenderal Pendidikan Vokasi (Dikti), Lembaga Penelitian dan Pengabdian kepada Masyarakat (LPPM) Politeknik ‘Aisyiyah Pontianak menggelar workshop daring bertajuk “Tips dan Trik Lolos Hibah Vokasi Dikti” pada hari Senin, 12 Februari 2025. Kegiatan ini diikuti oleh 22 dosen dari berbagai program studi di Politeknik ‘Aisyiyah Pontianak.

Workshop Via Zoom dengan Narasumber Berpengalaman

Workshop yang diadakan secara daring melalui platform Zoom ini menghadirkan Muhammad Faqih Dzulqarnain, M.Cs, seorang dosen dari program studi DIII Teknologi Informasi yang telah sukses meraih hibah Dikti pada periode 2022-2023. Dengan pengalaman dan pencapaiannya dalam memenangkan hibah, Muhammad Faqih berbagi wawasan dan strategi yang efektif untuk meningkatkan peluang lolos dalam seleksi hibah penelitian dan pengabdian kepada masyarakat.

Dalam pemaparannya, Muhammad Faqih menekankan pentingnya memahami pedoman hibah yang diterbitkan oleh Dikti, menyusun proposal yang inovatif dan sesuai dengan kebutuhan industri, serta menyajikan rencana anggaran yang realistis dan terstruktur. “Kunci utama dalam memenangkan hibah adalah memahami kebutuhan penelitian terkini dan mampu menawarkan solusi berbasis sains dan teknologi yang aplikatif,” jelasnya.

Antusiasme Peserta dan Interaksi Aktif

Sebanyak 22 dosen Politeknik ‘Aisyiyah Pontianak yang mengikuti workshop ini menunjukkan antusiasme yang tinggi. Mereka aktif berpartisipasi dalam sesi diskusi dan tanya jawab, mengajukan berbagai pertanyaan terkait teknis penulisan proposal, aspek penilaian oleh reviewer, serta strategi memilih topik penelitian yang memiliki peluang besar untuk didanai.

Salah satu peserta, Dr. Indah Wulandari, menyampaikan bahwa workshop ini sangat bermanfaat dalam memberikan pemahaman mendalam tentang mekanisme seleksi hibah. “Saya menjadi lebih paham bagaimana cara menyusun proposal yang kuat dan menarik bagi reviewer. Harapannya, tahun ini kami bisa lebih banyak mengajukan proposal yang berkualitas dan lolos seleksi hibah,” ujarnya.

Target: Lolos Hibah Periode 2023-2024

Kegiatan ini bertujuan untuk meningkatkan jumlah dosen Politeknik ‘Aisyiyah Pontianak yang berhasil meraih hibah penelitian dan pengabdian kepada masyarakat untuk periode 2023-2024. LPPM menargetkan adanya peningkatan signifikan dalam jumlah proposal yang diajukan serta tingkat keberhasilan dalam mendapatkan pendanaan.

“Kami berharap setelah workshop ini, para dosen lebih percaya diri dan memiliki strategi yang lebih baik dalam menyusun proposal hibah. LPPM siap memberikan pendampingan lanjutan bagi para dosen yang ingin mengajukan hibah,” ungkap Ketua LPPM Politeknik ‘Aisyiyah Pontianak, Dr. Siti Nurhasanah.

Pendampingan Berkelanjutan dan Harapan Masa Depan

Sebagai tindak lanjut dari workshop ini, LPPM akan mengadakan sesi mentoring dan review proposal secara berkala untuk memastikan bahwa proposal yang diajukan telah memenuhi standar yang ditetapkan oleh Dikti. Selain itu, LPPM juga akan menginisiasi kolaborasi antar-dosen untuk memperkuat aspek multidisiplin dalam penelitian dan pengabdian kepada masyarakat.

Dengan adanya workshop ini, diharapkan semakin banyak dosen Politeknik ‘Aisyiyah Pontianak yang dapat bersaing dalam memperoleh hibah Dikti dan berkontribusi dalam pengembangan ilmu pengetahuan serta peningkatan kualitas pendidikan vokasi di Indonesia.