Informasi KKN Internasional Kolaborasi UITM dalam Event ICEPH-CS

Innovation Competition adalah ajang kreativitas yang menjadi bagian dari event besar 1st International Conference, Exhibition, & Innovation on Public Health & International Community Services (ICEPH-CS 2025). Kompetisi ini mengundang berbagai peserta—mulai dari pelajar sekolah dasar hingga profesional—untuk mempresentasikan ide inovatif dan solusi praktis di bidang kesehatan dan layanan masyarakat, dalam berbagai format: presentasi oral, poster, dan pameran iceph-cs.com. Pendaftaran KKN internasional, melalui website KKN, klik di sini.


🎓 Relevansi untuk KKN Internasional Politeknik Aisyiyah Pontianak

Kompetisi ini selaras dengan tujuan KKN Internasional:

  • Mendorong solusi inovatif bagi tantangan nyata di masyarakat.
  • Meningkatkan kolaborasi lintas budaya dan profesional.
  • Mendukung pengembangan IPTEK dan jejaring internasional.

Mahasiswa KKN dapat mengadaptasi kerangka kompetisi ini dalam alur kegiatan:

  1. Merancang proposal inovatif sesuai kebutuhan masyarakat mitra.
  2. Mengembangkan prototipe atau materi presentasi yang menarik.
  3. Melakukan evaluasi program berdasarkan rubrik penilaian kompetisi.

✅ Rubrik Penilaian (Penyesuaian untuk KKN)

ICEPH-CS menyajikan rubrik evaluasi berbasis kategori peserta:

Kategori PesertaKriteria Utama (Persentase)
Akademisi & ProfesionalOrisinalitas 20%, Praktikalitas 20%, Potensi Komersial 20%, Keberlanjutan 10%, ROI 5%, IPR/Publicasi 10%, Presentasi 15% iceph-cs.com
Mahasiswa S1Orisinalitas 15%, Praktikalitas 25%, Potensi Komersial 10%, Keberlanjutan 20%, ROI 5%, IPR 5%, Presentasi 20%
Sekolah (SMA/SLTA)Orisinalitas 10%, Praktikalitas 25%, Potensi Komersial 10%, Keberlanjutan 20%, Kerja sama 5%, Pengetahuan & Keterampilan 10%, Presentasi 20%

🛠 Implikasi bagi KKN:

  • Fokus pada praktikalitas dan keberlanjutan (mahasiswa S1), bukan hanya teori.
  • Desain solusi yang orisinil dan berdampak nyata.
  • Tonjolkan nilai sosial dan kost–efisiensi.
  • Dokumentasi intelektual (misal: publikasi atau IPR) dan presentasi yang baik akan meningkatkan nilai.

👩‍🏫 Peran Dosen Pembimbing

  • Membantu mahasiswa memilih ide KKN yang sesuai rubrik (pasokan orisinal, efektif, dan berkelanjutan).
  • Memberikan arah dalam buat prototipe / studi kasus yang menjawab kebutuhan nyata.
  • Mengevaluasi secara berkala: apakah ide inovatif sudah mengandung unsur presentasi, IP/publikasi, dan aspek komersial yang layak.
  • Menyiapkan mahasiswa untuk pengumpulan data dan presentasi akhir KKN— bisa ditujukan ke acara seperti ICEPH-CS nantinya.

📚 Tahapan Integrasi Rubrik ICEPH-CS ke KKN

  1. Identifikasi Masalah
    Lakukan assessment kebutuhan masyarakat luar negeri secara kolaboratif.
  2. Perumusan Ide
    Pilih ide berdasarkan keunikan, nilai sosial, dan efektivitas.
  3. Penyusunan Proposal
    Masukkan aspek rubrik (ROI, keberlanjutan, dsb.).
  4. Pelaksanaan dan Monitoring
    Kembangkan solusi/prototipe, lakukan iterasi dengan umpan balik dari pembimbing.
  5. Dokumentasi & Publikasi
    Buat poster, laporan, dan siapkan publikasi atau hak cipta bila memungkinkan.
  6. Presentasi Akhir
    Gunakan teknik presentasi ICEPH-CS (oral/poster) sebagai bahan pelatihan mahasiswa.

📩 Rekomendasi Tindak Lanjut

  • Adopsi format dan check-list inovasi ICEPH-CS (tersedia di halaman download mereka).
  • Susun modul pembekalan KKN yang mengacu pada rubrik tersebut.
  • Rencanakan penilaian internal KKN menggunakan rubrik layaknya kompetisi.
  • Jika memungkinkan, dorong mahasiswa untuk mendaftar kompetisi ICEPH-CS sebagai kasus nyata lapangan.

NB: Inovasi yang dibuat dipersiapkan bersama pembimbing dengan menyiapkan abstrak terlebih dahulu sesuai template yang disediakan di bawah untuk disubmit, maksimal: 7 Juli 2025.

Setiap kelompok, melakukan registrasi abstrak melalui link berikut: klik di sini.

Sumber informasi utama: https://iceph-cs.com/innovation/

Tawaran Hibah Dikti PPA 2025

Assalamualaikum wr wb,

Pimpinan Pusat Aisyiyah (PPA) kembali membuka tawaran hibah periode 2024/2025 kepada Bapak/Ibu Dosen yang tertarik untuk mengikuti. Adapun informasi penting sebagai berikut:

  1. Syarat ketua pengusul: memiliki jafung lektor untuk S2, atau pendidikan S3
  2. Besaran pendanaan Rp 5 – 10 juta
  3. Deadline pengumpulan proposal: 5 Agustus 2025

Informasi lengkap tentang Hibah Dikti PPA, juga dapat dilihat melalui file di bawah. Pengusulan hibah dapat dilakukan melalui link berikut, klik di sini

Zoom Webinar Mendesain Penelitian Berbasis Eksperimen dan Systematic Review untuk Publikasi Ilmiah

📢 LPPM Politeknik ‘Aisyiyah Pontianak Proudly Present 📢

Terkendala menyusun desain penelitian berbasis eksperimen atau systematic review untuk publikasi ilmiah? Jangan lewatkan webinar spesial ini! 🚀

🔬 [GRATIS SERTIFIKAT!] – Tingkatkan Kualitas Penelitian dan Publikasi Ilmiah bersama Politeknik ‘Aisyiyah Pontianak ! 📖

✨ ZOOM WEBINAR: Mendesain Penelitian Berbasis Eksperimen & Systematic Review untuk Publikasi Ilmiah ✨

📅 Senin, 21 April 2025
🕗 08.00 – 15.00 WIB
📍 Live via Zoom

💡 Narasumber:
👨‍🏫 Chaerul Fadly Mochtar Luthfi, M.Biomed (Dosen Universitas Negeri Makassar)
👨‍🏫 Zulmi Ramdani, M.A (Dosen UIN Sunan Gunung Djati Bandung, Ph.D Candidate at Bursa Uludağ University, Turkey)

📢 Opening Speech oleh Direktur Polita Pontianak

🌟 Kenapa Harus Ikut?
✅ Pelajari strategi riset berbasis eksperimen & systematic review
✅ Persiapan publikasi di jurnal bereputasi
✅ Networking dengan akademisi & peneliti lainnya
✅ GRATIS SERTIFIKAT!

🔗 Daftar Sekarang: s.id/jagoriset25

Jangan sampai ketinggalan! Bagikan informasi ini ke rekan civitas akademika lainnya 📚

Pembukaan Usulan Penelitian dan Pengabdian Masyarakat Dikti Periode 24-25

Assalamualaikum wr wb.

Berikut kami sampaikan informasi dan panduan penelitian dan pengabdian masyarakat untuk periode 24-25 oleh Kemenristek Dikti.

Adapun program ini dibuka mulai 10 Maret – 7 April 2025. Pendanaan mulai dari Rp 30 juta rupiah.

Kepada Bapak/Ibu dosen dapat mempersiapkan proposal penelitian dan pengabdian terbaiknya dengan mengunggah melalui laman bima.kemendiktisaintek.go.id

Cluster Perguruan Tinggi Politeknik ‘Aisyiyah Pontianak Per 24-25

Pontianak, 18 Februari 2025 – Sebuah pencapaian membanggakan diraih oleh Politeknik ‘Aisyiyah Pontianak dalam Klasterisasi Perguruan Tinggi Penyelenggara Pendidikan Vokasi tahun 2025 yang diumumkan oleh Kementerian Pendidikan Tinggi, Sains, dan Teknologi pada 11 Februari 2025. Dalam pengumuman tersebut, Politeknik ‘Aisyiyah Pontianak resmi masuk dalam Klaster Madya, menandai peningkatan kualitas dan kinerja dalam bidang penelitian dan pengabdian kepada masyarakat.

Klasterisasi Perguruan Tinggi: Bukan Pemeringkatan, tetapi Pengelompokan Kinerja

Klasterisasi perguruan tinggi vokasi ini didasarkan pada hasil olahan data kinerja perguruan tinggi berbasis SINTA selama periode 2021-2023. Penilaian dilakukan dengan memperhitungkan data yang telah diverifikasi dan divalidasi oleh Lembaga Penelitian dan Pengabdian kepada Masyarakat (LPPM) dari masing-masing perguruan tinggi. Indikator penilaian mencakup jumlah dan kualitas publikasi ilmiah, kekayaan intelektual, serta kegiatan pengabdian kepada masyarakat.

Meskipun bukan pemeringkatan, klasterisasi ini menjadi tolok ukur dalam menilai kapasitas dan kinerja riset serta pengabdian kepada masyarakat di lingkungan perguruan tinggi vokasi. Perguruan tinggi dikelompokkan dalam empat kategori, yaitu Klaster Mandiri, Utama, Madya, dan Pratama. Adapun perguruan tinggi yang tidak tercantum dalam daftar masuk dalam kategori Klaster Binaan atau Pra-Kualifikasi.

Politeknik ‘Aisyiyah Pontianak dalam Klaster Madya

Politeknik ‘Aisyiyah Pontianak yang sebelumnya berada di Klaster Pratama kini naik ke Klaster Madya. Ini menunjukkan adanya peningkatan signifikan dalam berbagai aspek akademik, terutama dalam bidang penelitian dan pengabdian kepada masyarakat. Peningkatan ini tidak lepas dari upaya institusi dalam meningkatkan kualitas dosen, mahasiswa, serta kerja sama dengan berbagai pihak, baik nasional maupun internasional.

Menurut pengumuman resmi dari kementerian, daftar perguruan tinggi yang masuk dalam klasterisasi ini diurutkan secara alfabetis dan tidak mencerminkan peringkat tertentu. Namun, masuknya Politeknik ‘Aisyiyah Pontianak ke dalam Klaster Madya menjadi bukti bahwa institusi ini terus berkembang dan berkomitmen untuk meningkatkan kualitas pendidikan vokasi di Indonesia.

Upaya Meningkatkan Kinerja Akademik dan Riset

Direktur Politeknik ‘Aisyiyah Pontianak mengungkapkan rasa syukur dan bangga atas pencapaian ini. “Ini adalah hasil kerja keras seluruh civitas akademika, mulai dari dosen, mahasiswa, hingga tenaga kependidikan. Kami akan terus meningkatkan kualitas pendidikan dan penelitian agar mampu memberikan kontribusi nyata bagi masyarakat,” ujarnya.

Lebih lanjut, pihaknya menegaskan bahwa peningkatan ini bukan akhir dari perjuangan, melainkan awal dari tantangan baru untuk semakin memperkuat peran Politeknik ‘Aisyiyah Pontianak dalam bidang riset dan inovasi. Dalam beberapa tahun terakhir, kampus ini aktif dalam berbagai penelitian dan pengabdian yang berorientasi pada kebutuhan industri serta masyarakat.

Sebagai bagian dari strategi peningkatan kualitas, Politeknik ‘Aisyiyah Pontianak juga terus memperkuat jejaring kerja sama dengan dunia industri dan lembaga penelitian. Program kemitraan dengan sektor swasta dan lembaga internasional semakin diperluas untuk memberikan kesempatan kepada mahasiswa dan dosen dalam mengembangkan kapasitas akademik dan profesional mereka.

Arah Kebijakan ke Depan

Keberhasilan ini diharapkan dapat menjadi momentum untuk semakin meningkatkan kualitas pendidikan vokasi di Kalimantan Barat. Politeknik ‘Aisyiyah Pontianak telah menyusun rencana strategis untuk terus meningkatkan kapasitas riset, memperbanyak kolaborasi akademik, serta memperkuat daya saing lulusan di dunia kerja.

Dengan masuknya ke Klaster Madya, Politeknik ‘Aisyiyah Pontianak berpeluang mendapatkan lebih banyak dukungan dari pemerintah, baik dalam bentuk hibah penelitian maupun program peningkatan kapasitas sumber daya manusia. Hal ini sejalan dengan tujuan nasional dalam mendorong pendidikan vokasi yang lebih berorientasi pada kebutuhan industri dan kewirausahaan.

Dampak bagi Mahasiswa dan Alumni

Bagi mahasiswa, pencapaian ini akan berdampak positif terhadap pengalaman akademik mereka. Dengan semakin banyaknya penelitian dan program pengabdian yang dilakukan kampus, mahasiswa dapat lebih terlibat dalam berbagai proyek yang dapat meningkatkan keterampilan dan daya saing mereka di dunia kerja.

Sementara itu, bagi para alumni, reputasi yang semakin meningkat dari almamater mereka dapat membuka lebih banyak peluang di dunia profesional. Institusi yang berada di klaster lebih tinggi biasanya memiliki jaringan yang lebih luas dengan dunia industri, sehingga mempermudah akses alumni dalam mendapatkan pekerjaan yang sesuai dengan keahlian mereka.

Semoga prestasi ini menjadi motivasi untuk terus berkembang dan memberikan manfaat yang lebih luas bagi dunia pendidikan dan masyarakat Indonesia.

Politeknik ‘Aisyiyah Pontianak Bekerjasama dengan PCIA Malaysia Gelar PKM Internasional

Politeknik ‘Aisyiyah Pontianak bekerja sama dengan Pimpinan Cabang Istimewa Aisyiyah (PCIA) Malaysia telah menyelenggarakan Program Pengabdian kepada Masyarakat (PKM) Internasional bertemakan Be Healthy Woman, Be Strong. Kegiatan ini bertujuan untuk meningkatkan kesadaran perempuan akan pentingnya kesehatan fisik dan mental dalam menjalani kehidupan modern yang penuh tantangan. Acara ini diadakan secara daring melalui Zoom pada pukul 18.30 WIB atau 19.30 waktu Malaysia dan dihadiri oleh 156 peserta, termasuk kelompok tenaga kerja Indonesia dari Sanggar Bimbingan Kepung dan Kampur Baru.

Acara dibuka dengan sambutan dari Direktur Politeknik ‘Aisyiyah Pontianak, Tilawaty Aprina, S.ST., M.Kes., yang menekankan pentingnya menjaga keseimbangan antara kesehatan fisik dan mental bagi perempuan di era globalisasi. Selain itu, Ketua PCIA Malaysia, Nurmansyah, juga menyampaikan apresiasinya atas kolaborasi ini yang diharapkan dapat memberikan manfaat bagi para peserta dalam memahami peran perempuan dalam berbagai aspek kehidupan.

Tiga pemateri dari berbagai bidang keilmuan memberikan wawasan mendalam mengenai berbagai aspek kesehatan perempuan, baik dari sisi psikologis, kesehatan fisik, maupun tantangan yang dihadapi dalam dunia digital.

1. Mental Health of Women with Dual Roles and Gender Equality Issues

Pemateri pertama, Dwi Khalisa, S.ST., M.Keb, dosen dari Program Studi DIV Kebidanan dan Profesi, membahas isu kesehatan mental perempuan yang memiliki peran ganda. Dalam pemaparannya, beliau menyoroti tantangan yang dihadapi oleh perempuan yang berkarir sekaligus mengurus keluarga. Beberapa poin utama yang disampaikan antara lain:

  • Dampak stres dan tekanan kerja terhadap kesehatan mental perempuan.
  • Perlunya dukungan sosial dalam membangun keseimbangan antara peran domestik dan profesional.
  • Pentingnya kesetaraan gender dalam mendukung perempuan agar dapat berkembang secara profesional tanpa mengorbankan kesejahteraan mental.

Dalam sesi ini, peserta aktif berdiskusi mengenai pengalaman mereka dalam menghadapi tantangan tersebut serta berbagi strategi dalam menjaga kesehatan mental.

2. Improving Knowledge on the Importance of Lipid Profile Screening

Materi kedua disampaikan oleh Natasya Intan Ramadhani, S.Tr., Kes., M.Kes., dosen dari Program Studi DIV Teknologi Laboratorium Medis. Beliau membahas pentingnya menjaga kesehatan profil lipid pada wanita sebagai langkah preventif terhadap penyakit metabolik seperti hiperlipidemia dan penyakit jantung. Poin-poin utama dalam materi ini meliputi:

  • Peran lipid dalam tubuh dan dampaknya terhadap kesehatan.
  • Faktor risiko yang dapat meningkatkan kadar lipid yang tidak sehat.
  • Pentingnya melakukan skrining lipid secara rutin untuk mendeteksi gangguan metabolisme sejak dini.

Para peserta mendapatkan pemahaman yang lebih baik mengenai pola makan sehat dan gaya hidup yang dapat membantu menjaga keseimbangan kadar lipid dalam tubuh.

3. Facing the Pressures of Digital Technology: Maintaining Mental Health in the Era of Social Media

Pemateri ketiga, Mira Wulandari, S.Kom., M.Kom., dosen dari Program Studi DIII Teknologi Informasi, membahas dampak sosial media terhadap kesehatan mental perempuan. Beliau menyoroti bagaimana tekanan dari media sosial dapat memengaruhi pola pikir dan kesejahteraan emosional seseorang. Beberapa poin yang dibahas meliputi:

  • Pengaruh media sosial terhadap citra diri dan kesehatan mental.
  • Cara mengelola konsumsi informasi digital agar tidak menimbulkan stres.
  • Strategi dalam menciptakan kebiasaan digital yang sehat.

Peserta sangat antusias dalam sesi ini, terutama dalam membahas bagaimana media sosial dapat digunakan secara positif tanpa menimbulkan dampak negatif pada kesehatan mental.

PKM Internasional bertema Be Healthy Woman, Be Strong telah memberikan wawasan yang luas mengenai berbagai tantangan yang dihadapi perempuan dalam menjaga kesehatan fisik dan mental di era modern. Dengan adanya pemaparan dari para ahli, diharapkan peserta dapat menerapkan ilmu yang telah didapatkan dalam kehidupan sehari-hari. Kolaborasi antara Politeknik ‘Aisyiyah Pontianak dan PCIA Malaysia ini menjadi langkah nyata dalam mendukung perempuan untuk menjadi lebih kuat, sehat, dan berdaya di berbagai aspek kehidupan.

PKM Internasional Bersama PCIA Malaysia

Bismillahirrahmanirrahim
Assalamualaikum wr.wb

Politeknik ‘Aisyiyah Pontianak bekerja sama dengan BKKPI (Badan Koordinasi KKN Internasional dan Pengabdian Dosen Internasional) PCIM dan PCIA Malaysia akan mengadakan Pengabdian Kepada Masyarakat oleh Dosen , dengan Tema “Women’s Health: Be Healthy and Strong Women” Pada :

📆 Hari/ Tanggal: Sabtu, 25 Januari 2025
🕘Waktu : 19.30 MYT / 18.30 WIB
Via Zoom Meeting

https://telkomsel.zoom.us/j/89853179404?pwd=cb1o7qzWDtO1coxalpEjT2TKjgm2EJ.1

==============================

Opening Speech:
Tilawaty Aprina, M.Kes (Direktur Polita Pontianak)
Nuriyatun Nafi’ah (Ketua PCIA Malaysia)

Pemateri 1 : Dwi Khalisa, M.Keb
Pemateri 2 : Natasya Intan R, M.kes
Pemateri 3 : Mira Wulandari, M.Kom

✨Benefits✨
Ilmu Yang Bermanfaat
E-Sertikat
Doorprize

📲Contact us
Bu Ratna Yunita (Malaysia) 087838858381
Bu Sella Ridha (Indonesia) 081346444058

Atas perhatian Bapak/Ibu, kami ucapkan terimakasih 🙏🏻
Wassalamualaikum wr wb

10 Tips Mengenal Jurnal Internasional Predator Bidang Kesehatan

Predatory journals menjadi masalah serius dalam publikasi akademik, termasuk di bidang keperawatan. Jurnal-jurnal ini sering kali menggoda penulis dengan janji proses cepat, biaya rendah, dan aksesibilitas luas, tetapi sering tidak menawarkan kualitas dan validitas ilmiah yang sesuai. Berikut adalah 10 tips untuk mengenal jurnal predator dalam keperawatan:

  1. Cek Indeksasi di Basis Data Kredibel

Jurnal terpercaya biasanya terindeks di basis data terkenal seperti MEDLINE, Scopus, atau CINAHL. Jika jurnal tidak ditemukan di sana, hal ini menjadi tanda peringatan. Jurnal predator sering kali hanya mengklaim terindeks tanpa bukti nyata.

  1. Periksa Penerbit Jurnal

Penerbit jurnal terpercaya memiliki rekam jejak yang jelas dan profesional. Penerbit predator sering kali tidak memiliki kantor fisik yang jelas, dan banyak berasal dari lokasi yang sama seperti India atau Nigeria, di mana praktik ini sering terdeteksi.

  1. Hati-Hati dengan Email Solisitasi

Predatory journals sering mengirimkan undangan melalui email massal untuk meminta manuskrip. Jika email datang dari jurnal yang tidak Anda kenal atau tidak sesuai bidang penelitian Anda, abaikan saja.

  1. Tinjau Website Jurnal

Website jurnal predator sering kali memiliki desain yang buruk, dengan banyak kesalahan tata bahasa atau typo. Lihat bagian tentang proses peer review dan editorial, yang sering kali tidak dijelaskan dengan jelas di jurnal predator.

  1. Evaluasi Dewan Editorial

Dewan editorial jurnal terpercaya biasanya mencantumkan anggota yang memiliki kualifikasi dan reputasi dalam bidangnya. Jika anggota dewan tidak dikenal atau tidak terkait dengan keperawatan, ini bisa menjadi tanda jurnal predator.

  1. Teliti Proses Peer Review

Predatory journals sering kali menawarkan publikasi sangat cepat karena proses peer review tidak dilakukan secara ketat. Jurnal ilmiah kredibel biasanya membutuhkan waktu berminggu-minggu hingga berbulan-bulan untuk peer review.

  1. Waspada Terhadap Biaya Pemrosesan Artikel (APC)

Jurnal predator sering mengenakan biaya pemrosesan artikel (APC) yang tinggi tanpa menyediakan layanan berkualitas. Bandingkan biaya ini dengan jurnal sejenis lainnya untuk mengetahui apakah biayanya wajar.

  1. Cek Kualitas Artikel Sebelumnya

Lihat artikel-artikel yang telah diterbitkan. Jika banyak artikel berkualitas rendah, dengan tata bahasa buruk atau topik yang tidak relevan, kemungkinan besar itu adalah jurnal predator.

  1. Gunakan Sumber Reputasi

Manfaatkan sumber terpercaya seperti Think. Check. Submit. atau direktori jurnal open access yang diverifikasi seperti DOAJ (Directory of Open Access Journals) untuk memastikan kredibilitas jurnal.

  1. Konsultasikan dengan Pustakawan atau Ahli

Pustakawan dan pakar publikasi akademik dapat membantu mengidentifikasi jurnal predator. Jika ragu, tanyakan pendapat mereka sebelum menyerahkan artikel Anda.


Contoh Jurnal Predator di Keperawatan

Beberapa jurnal yang teridentifikasi sebagai predator dalam bidang keperawatan antara lain:

American Journal of Nursing Research

International Journal of Nursing Studies and Research

Open Access Journal of Nursing

Jurnal-jurnal ini sering mengklaim indeksasi di database terkenal tanpa bukti atau memberikan informasi palsu mengenai editorial dan peer review.

Untuk meminimalkan risiko, penting bagi peneliti keperawatan untuk selalu memeriksa dengan cermat sebelum memilih jurnal untuk publikasi. Dengan informasi ini, Anda dapat melindungi integritas karya ilmiah Anda dan menghindari jebakan jurnal predator.

Atau anda juga dapat mengunjungi website https://beallslist.net/ untuk melihat daftar jurnal yang masuk kategori predator.

Pengumuman Penerima Hibah Internal Polita Pontianak Periode 24-25

Assalamualaikum wr wb,

Berikut kami sampaikan kepada Bapak/Ibu penerima hibah internal Politeknik ‘Aisyiyah Pontianak. Proses pelaksanaan pengumpulan proposal hibah serta proses review telah dilaksanakan mulai 1 okt – 11 Nov 2024. Berdasarkan hasil penilaian oleh tim reviewer, maka diperoleh proposal yang telah diseleksi dan menerima pendanaan dari Politeknik ‘Aisyiyah Pontianak. Keputusan penerima pendanaan hibah internal ini bersifat final dan telah di SK kan dengan nomor: 71/KEP/II.3.AU/A/XI/2024.

Bagi bapak/ibu yang proposalnya dinyatakan menerima pendanaan, akan dihubungi LPPM untuk proses selanjutnya. Daftar penerima hibah internal Polita Pontianak periode 24-25 dapat dilihat pada laman di bawah: