Politeknik ‘Aisyiyah Pontianak Bekerjasama dengan PCIA Malaysia Gelar PKM Internasional

Politeknik ‘Aisyiyah Pontianak bekerja sama dengan Pimpinan Cabang Istimewa Aisyiyah (PCIA) Malaysia telah menyelenggarakan Program Pengabdian kepada Masyarakat (PKM) Internasional bertemakan Be Healthy Woman, Be Strong. Kegiatan ini bertujuan untuk meningkatkan kesadaran perempuan akan pentingnya kesehatan fisik dan mental dalam menjalani kehidupan modern yang penuh tantangan. Acara ini diadakan secara daring melalui Zoom pada pukul 18.30 WIB atau 19.30 waktu Malaysia dan dihadiri oleh 156 peserta, termasuk kelompok tenaga kerja Indonesia dari Sanggar Bimbingan Kepung dan Kampur Baru.

Acara dibuka dengan sambutan dari Direktur Politeknik ‘Aisyiyah Pontianak, Tilawaty Aprina, S.ST., M.Kes., yang menekankan pentingnya menjaga keseimbangan antara kesehatan fisik dan mental bagi perempuan di era globalisasi. Selain itu, Ketua PCIA Malaysia, Nurmansyah, juga menyampaikan apresiasinya atas kolaborasi ini yang diharapkan dapat memberikan manfaat bagi para peserta dalam memahami peran perempuan dalam berbagai aspek kehidupan.

Tiga pemateri dari berbagai bidang keilmuan memberikan wawasan mendalam mengenai berbagai aspek kesehatan perempuan, baik dari sisi psikologis, kesehatan fisik, maupun tantangan yang dihadapi dalam dunia digital.

1. Mental Health of Women with Dual Roles and Gender Equality Issues

Pemateri pertama, Dwi Khalisa, S.ST., M.Keb, dosen dari Program Studi DIV Kebidanan dan Profesi, membahas isu kesehatan mental perempuan yang memiliki peran ganda. Dalam pemaparannya, beliau menyoroti tantangan yang dihadapi oleh perempuan yang berkarir sekaligus mengurus keluarga. Beberapa poin utama yang disampaikan antara lain:

  • Dampak stres dan tekanan kerja terhadap kesehatan mental perempuan.
  • Perlunya dukungan sosial dalam membangun keseimbangan antara peran domestik dan profesional.
  • Pentingnya kesetaraan gender dalam mendukung perempuan agar dapat berkembang secara profesional tanpa mengorbankan kesejahteraan mental.

Dalam sesi ini, peserta aktif berdiskusi mengenai pengalaman mereka dalam menghadapi tantangan tersebut serta berbagi strategi dalam menjaga kesehatan mental.

2. Improving Knowledge on the Importance of Lipid Profile Screening

Materi kedua disampaikan oleh Natasya Intan Ramadhani, S.Tr., Kes., M.Kes., dosen dari Program Studi DIV Teknologi Laboratorium Medis. Beliau membahas pentingnya menjaga kesehatan profil lipid pada wanita sebagai langkah preventif terhadap penyakit metabolik seperti hiperlipidemia dan penyakit jantung. Poin-poin utama dalam materi ini meliputi:

  • Peran lipid dalam tubuh dan dampaknya terhadap kesehatan.
  • Faktor risiko yang dapat meningkatkan kadar lipid yang tidak sehat.
  • Pentingnya melakukan skrining lipid secara rutin untuk mendeteksi gangguan metabolisme sejak dini.

Para peserta mendapatkan pemahaman yang lebih baik mengenai pola makan sehat dan gaya hidup yang dapat membantu menjaga keseimbangan kadar lipid dalam tubuh.

3. Facing the Pressures of Digital Technology: Maintaining Mental Health in the Era of Social Media

Pemateri ketiga, Mira Wulandari, S.Kom., M.Kom., dosen dari Program Studi DIII Teknologi Informasi, membahas dampak sosial media terhadap kesehatan mental perempuan. Beliau menyoroti bagaimana tekanan dari media sosial dapat memengaruhi pola pikir dan kesejahteraan emosional seseorang. Beberapa poin yang dibahas meliputi:

  • Pengaruh media sosial terhadap citra diri dan kesehatan mental.
  • Cara mengelola konsumsi informasi digital agar tidak menimbulkan stres.
  • Strategi dalam menciptakan kebiasaan digital yang sehat.

Peserta sangat antusias dalam sesi ini, terutama dalam membahas bagaimana media sosial dapat digunakan secara positif tanpa menimbulkan dampak negatif pada kesehatan mental.

PKM Internasional bertema Be Healthy Woman, Be Strong telah memberikan wawasan yang luas mengenai berbagai tantangan yang dihadapi perempuan dalam menjaga kesehatan fisik dan mental di era modern. Dengan adanya pemaparan dari para ahli, diharapkan peserta dapat menerapkan ilmu yang telah didapatkan dalam kehidupan sehari-hari. Kolaborasi antara Politeknik ‘Aisyiyah Pontianak dan PCIA Malaysia ini menjadi langkah nyata dalam mendukung perempuan untuk menjadi lebih kuat, sehat, dan berdaya di berbagai aspek kehidupan.